Adaptasi dan Ketahanan Siber Jadi Kunci
General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, menegaskan bahwa penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam solusi keamanan siber yang tangguh. Hal ini termasuk menggabungkan teknologi canggih seperti deteksi anomali berbasis AI dengan pengawasan ahli.
“Akan ada kebutuhan yang semakin meningkat untuk melindungi sistem yang inovatif maupun yang lama sembari menavigasi ketegangan geopolitik. Penyerang terus menyempurnakan taktik mereka, dan organisasi harus cepat beradaptasi,” ujarnya.
Kaspersky juga menekankan pentingnya membangun budaya tanggung jawab dan kewaspadaan di antara personel, karena meskipun teknologi penting, manusia tetap menjadi pertahanan pertama dalam keamanan siber.
Langkah Pencegahan
Untuk meminimalkan risiko, pengguna disarankan untuk:
-
Selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem keamanan.
-
Waspada terhadap tautan mencurigakan atau email yang tidak dikenal.
-
Menggunakan solusi antivirus dan perlindungan internet yang terpercaya.
-
Meningkatkan literasi digital dan kesadaran keamanan di semua level organisasi.
Dengan semakin kompleksnya ancaman digital, langkah preventif dan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan demi menjaga ekosistem digital Indonesia tetap aman.