3 Juta Ancaman Siber Incar Pengguna Internet Indonesia

Adaptasi dan Ketahanan Siber Jadi Kunci

General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, menegaskan bahwa penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam solusi keamanan siber yang tangguh. Hal ini termasuk menggabungkan teknologi canggih seperti deteksi anomali berbasis AI dengan pengawasan ahli.

“Akan ada kebutuhan yang semakin meningkat untuk melindungi sistem yang inovatif maupun yang lama sembari menavigasi ketegangan geopolitik. Penyerang terus menyempurnakan taktik mereka, dan organisasi harus cepat beradaptasi,” ujarnya.

Kaspersky juga menekankan pentingnya membangun budaya tanggung jawab dan kewaspadaan di antara personel, karena meskipun teknologi penting, manusia tetap menjadi pertahanan pertama dalam keamanan siber.

Baca Juga: Beli Nomor Cantik Telkomsel di BEC, Ibu Rumah Tangga di Bandung Menangkan Hadiah Utama Sepeda Motor dari Gebyar Akhir Tahun 2024

Langkah Pencegahan

Untuk meminimalkan risiko, pengguna disarankan untuk:

  • Selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem keamanan.

  • Waspada terhadap tautan mencurigakan atau email yang tidak dikenal.

  • Menggunakan solusi antivirus dan perlindungan internet yang terpercaya.

  • Meningkatkan literasi digital dan kesadaran keamanan di semua level organisasi.

Dengan semakin kompleksnya ancaman digital, langkah preventif dan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan demi menjaga ekosistem digital Indonesia tetap aman.