Persib datang dengan kekuatan hampir penuh, meski striker utama David da Silva masih dalam proses pemulihan. Lini depan kemungkinan akan diisi Ciro Alves, Febri Haryadi, dan Tyronne del Pino, yang memiliki kecepatan untuk mengeksploitasi sisi pertahanan lawan.
Di kubu tuan rumah, Malut United juga tengah membara. Pelatih Imran Nahumarury menginstruksikan skuadnya untuk tampil tanpa beban dan fokus penuh menghadapi tim kuat seperti Persib. Baginya, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kapasitas tim promosi yang mampu mengganggu dominasi tim besar.
“Persib tim besar, tapi kami tidak akan takut. Kami harus bermain cerdas dan bekerja ekstra keras. Kuncinya adalah disiplin dan memanfaatkan peluang sekecil apapun,” kata Imran.
Pertemuan pertama kedua tim berakhir untuk kemenangan Persib 2-0 di Bandung. Namun Hodak menegaskan situasi kini berbeda. Malut United tampil lebih padu, dan dukungan penuh suporter di Ternate akan menjadi faktor tambahan.
Marc Klok, yang dipercaya memimpin lini tengah, menyatakan kesiapan tim. “Kami datang ke Ternate dengan satu tujuan: menang dan jadi juara. Ini soal dedikasi dan pengorbanan. Semoga 90 menit besok menjadi milik Persib,” kata pemain naturalisasi tersebut.
Pertandingan ini bisa disaksikan melalui siaran langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio. Atmosfer di Ternate pun dipastikan akan memanas, mengingat tiket laga telah habis terjual dan antusiasme publik Maluku Utara sangat tinggi.
Meski secara klasemen Persib lebih unggul, laga ini bukan tanpa tantangan. Malut United yang duduk di posisi keempat juga masih punya peluang menembus tiga besar. Mereka tentu tak ingin kehilangan muka di kandang sendiri, apalagi saat disorot seluruh Indonesia.
Hodak menyebut satu aspek penting yang bisa menjadi pembeda dalam laga nanti adalah efektivitas penyelesaian akhir. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan peluang di momen-momen krusial.
