4. Kodak
Raksasa industri fotografi asal Amerika Serikat ini resmi bangkrut pada 2012 dan menarik diri dari pasar Indonesia.
Kodak gagal beradaptasi di era digital karena terlalu lama bertahan pada teknologi film kamera.
Padahal, Kodak sempat menjadi pelopor dalam dunia fotografi, namun akhirnya tenggelam oleh pesaing-pesaing yang lebih inovatif.
BACA JUGA: Catat! Jadwal Cair Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Mulai Minggu Ketiga Mei 2025, Ini Cara Ceknya
Penyebab Umum Perusahaan Bangkrut
Mengutip situs OCBC dan analisis berbagai kasus, berikut adalah empat penyebab umum kebangkrutan perusahaan:
-
Utang yang Menggunung
Terlalu banyak pinjaman dengan bunga tinggi membuat arus kas terganggu dan menggerus keuntungan. -
Manajemen yang Buruk
Keputusan bisnis yang keliru, kurangnya perencanaan, dan pengelolaan keuangan yang lemah sering kali jadi akar masalah. -
Penurunan Penjualan
Jika penjualan terus menurun tanpa strategi perbaikan, perusahaan akan kesulitan mempertahankan kelangsungan usahanya. -
Kondisi Ekonomi Global Tidak Stabil
Krisis global seperti pandemi COVID-19 terbukti mampu mengguncang ekonomi dan membuat banyak perusahaan tumbang.
Kisah bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar ini menjadi pelajaran bahwa reputasi dan sejarah tidak cukup jika tidak dibarengi dengan adaptasi, inovasi, serta manajemen keuangan yang solid.***
