3. FilmoraGo
Kelebihan:
Kalau kamu suka video yang tampak estetik dan sinematik tanpa harus ribet, FilmoraGo wajib dicoba. Aplikasi ini menyediakan template siap pakai, efek modern, dan fitur sinkronisasi audio yang memudahkan pengeditan musik dan teks.
Kekurangan:
Sebagian efek premium hanya tersedia lewat berlangganan, dan hasil video gratis masih memiliki watermark kecil.
4. VivaVideo
Kelebihan:
Salah satu aplikasi edit video veteran yang tetap eksis hingga kini. VivaVideo punya filter sinematik, efek visual, slideshow otomatis, serta fitur dubbing langsung buat yang suka bikin vlog.
Fitur smart cut juga memudahkan pemotongan video cepat tanpa kehilangan momen penting.
Kekurangan:
Aplikasi ini agak berat di perangkat menengah ke bawah, dan versi gratis membatasi durasi ekspor serta menyertakan watermark.
5. Edits (by Instagram)
Kelebihan:
Aplikasi baru besutan Meta ini dirancang khusus buat kreator Instagram Reels. Dilengkapi AI tools seperti subject cutout otomatis, green screen instan, dan animasi berbasis gerakan tubuh dan wajah.
Kelebihannya, hasil edit bisa langsung diunggah ke Instagram tanpa perlu ekspor manual.
Kekurangan:
Masih dalam tahap pengembangan, jadi fiturnya belum selengkap aplikasi editing profesional seperti KineMaster atau FilmoraGo.
Tips Sebelum Memilih Aplikasi Edit Video
Hindari watermark: Pilih aplikasi seperti VN atau YouCut jika ingin versi gratis tanpa watermark.
Sesuaikan kebutuhan: Untuk konten cepat — pilih InShot. Untuk hasil detail — pilih KineMaster atau PowerDirector.
Perhatikan resolusi dan performa: Pastikan ponselmu kuat mengekspor video 4K jika dibutuhkan.
Atur budget: Banyak aplikasi pakai sistem freemium. Tentukan apakah kamu ingin berlangganan atau cukup pakai versi gratis.