Deretan aktor dan aktris muda berbakat turut mendukung kekuatan naratif film ini. Selain Omar Daniel sebagai Adi, film ini dibintangi oleh Anantya Kirana (Wulan), Sultan Hamonangan (Yogo), Ghazi Alhabsy (Dewo), Muzakki Ramdhan (Endro), Sadana Agung Sulistya (Hansip), Nopek Novian (Naufal), Fita Anggriani Ilham (Ayu), Buyung Ispramadi (Pak Drajat), dan Aradhana Rahadi (Darsono).
Produksi Waktu Maghrib 2 menampilkan peningkatan kualitas sinematografi dan penyutradaraan. Nuansa desa yang tenang menjadi latar kontras terhadap atmosfer gaib yang mengintai, menjadikan film ini bukan hanya horor semata, tapi juga refleksi budaya dan kepercayaan lokal yang masih lekat di tengah masyarakat.
Tidak hanya tayang di Indonesia, film ini juga dijadwalkan hadir di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Ini menjadi langkah besar bagi sinema horor Indonesia untuk menembus pasar internasional dengan cerita yang khas dan bernuansa lokal.
Bagi para pencinta horor tanah air, Waktu Maghrib 2 adalah sajian menegangkan yang tak boleh dilewatkan. Tiket sudah bisa dipesan melalui berbagai platform pre-order bioskop sebelum tanggal penayangan. Jangan sampai terlambat, karena kisah mistis dari desa Giritirto ini siap membuat Anda merinding sepanjang pertunjukan.
BACA JUGA: Kasus COVID-19 Meledak di Thailand, Sekolah Tutup dan Klaster Baru Bermunculan
Link Pembelian Tiket Film Waktu Maghrib 2
Tiket untuk menonton Film Waktu Maghrib 2 tersedia dan dapat dibeli melalui berbagai platform online. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan ketegangan, kengerian, dan misteri yang akan terus menghantui setelah film selesai.