5 Sekolah Kedinasan Ini Terima Peserta Mata Minus, Kuliah Gratis dan Bisa Jadi CPNS!

BeritaBandungRaya.com – Mata minus sering dianggap penghalang untuk masuk sekolah kedinasan. Banyak yang mengira bahwa semua sekolah ikatan dinas mewajibkan penglihatan normal. Tapi faktanya, tidak semua sekolah kedinasan melarang peserta yang berkacamata.

Beberapa sekolah bahkan tetap membuka peluang bagi peserta yang memiliki rabun jauh, selama masih dalam batas tertentu. Ini tentu kabar baik, apalagi sekolah kedinasan menawarkan kuliah gratis dan peluang besar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.

BACA JUGA: Rekrutmen STPN 2025 Resmi Dibuka, Kesempatan Terbuka untuk Lulusan SMA hingga D1

Berikut ini lima sekolah kedinasan yang menerima peserta berkacamata.

1. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

STMKG adalah sekolah kedinasan di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sekolah ini memperbolehkan peserta yang menggunakan kacamata, dengan syarat:

  • Minus maksimal -4 dioptri

  • Silinder maksimal -2 dioptri

  • Bebas buta warna

Peserta juga harus bersedia menjalani operasi LASIK dengan biaya pribadi jika diterima. Selain itu, tinggi badan minimal adalah 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita).

2. Politeknik Statistika STIS (BPS)

STIS berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah ini memperbolehkan penggunaan kacamata, dengan batas maksimal 6 dioptri baik minus maupun plus.

Syarat lainnya:

  • Tidak boleh buta warna total atau parsial

  • Sehat jasmani dan rohani

  • Bebas narkoba

  • Mampu mengikuti kegiatan lapangan dan kelas

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Sekolah ini masih menerima peserta dengan gangguan penglihatan ringan: