BeritaBandungRaya.com – Toko Serba Tuku (Toserbaku), lini gaya hidup dari Toko Kopi Tuku (TUKU), berkolaborasi dengan Bagasi untuk menghadirkan Koper Stupa TUKU Bersama Bagasi, sebuah produk edisi khusus yang bukan hanya berfungsi sebagai koper, tetapi juga menjadi simbol perjalanan penuh cerita, kebersamaan, dan makna.
Kolaborasi ini lahir dari visi yang sama: bahwa sebuah perjalanan bukan hanya tentang tujuan, tetapi juga tentang pengalaman dan orang-orang yang kita temui di sepanjang jalan.
“Kami ingin membawa semangat bertetangga ke dalam konteks yang lebih luas melalui kolaborasi ini. Koper Stupa TUKU Bersama Bagasi adalah simbol perjalanan bersama yang sarat cerita. Ini juga bertepatan dengan langkah ekspansi TUKU ke berbagai kota baru,” jelas Vella Siahaya, CXO TUKU.
BACA JUGA: WINGS Group Pasang PLTS Atap 36 MWp, Dukung Transisi Energi Bersih dan Selamatkan Lingkungan
Sebagai merek asli Indonesia, Bagasi dikenal lewat produk travel essentials yang kokoh, praktis, dan estetis. Koleksi Stupa dirancang untuk menemani penjelajah perkotaan hingga traveler jarak jauh dengan desain yang tangguh namun tetap hangat.
“Kami percaya setiap perjalanan selalu membawa pulang cerita dan pengalaman baru. Lewat kerja sama dengan Toserbaku, kami ingin menghadirkan nilai tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari Tetangga. Koper Stupa TUKU Bersama Bagasi kami ciptakan agar setiap langkah terasa lebih berarti,” ungkap Marceline Widjaja, Chief Branding Officer Bagasi.
Pacu TUKU Bersama Bagasi: Aktivasi Seru Eksplorasi Jakarta

Untuk merayakan peluncuran ini, Toserbaku dan Bagasi bekerja sama dengan komunitas Dari Halte Ke Halte (DHKH) menggelar kompetisi Pacu TUKU Bersama Bagasi.
Lima tim yang masing-masing beranggotakan tiga orang ditantang menjelajahi sejumlah titik ikonik Jakarta seperti TUKU Blok M, TUKU GBK, Bilah Nusantara GBK, Galeri Nasional, Stasiun MRT Cipete Raya TUKU, hingga Toserbaku Cipete, sambil membawa Koper Stupa sebagai teman perjalanan.
Setiap tim dibekali starter kit berisi stamp card, e-money, dan totebag. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan, strategi, serta ketepatan waktu hingga garis akhir.
“Jalan-jalan bukan sekadar pindah lokasi, tapi juga membangun koneksi dan rasa kebersamaan. Pacu TUKU Bersama Bagasi dirancang agar peserta lebih mengenal Jakarta, sekaligus menciptakan kenangan bersama,” kata Bowo, perwakilan DHKH.