BeritaBandungRaya.com – Mojang Jajaka (Pamoja) Kabupaten Bandung kini mendapat peran strategis dalam promosi wisata daerah. Kepala Disparekraf Kabupaten Bandung, Wawan Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa media sosial menjadi garda depan promosi pariwisata masa kini. Oleh sebab itu, para finalis Pasanggiri Mojang Jajaka 2025 diharapkan mampu menjadi influencer yang menginspirasi generasi muda untuk lebih sadar wisata.
“Di era saat ini strategi promosi pariwisata sudah bergeser ke media sosial. Mau travelling atau kulineran yang pertama dilakukan pasti buka medsos. Oleh karenanya saya sangat mendorong para generasi muda yang tergabung dalam Pamoja untuk mengoptimalkan promosi pariwisata melalui media sosial,” ajak Kepala Disparekraf Wawan Ahmad Ridwan, S.STP., M.Si disela Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Tahun 2025 di Gedong Budaya Soreang, Senin (29/9).
Sebagai Duta Pariwisata, Kadis Parekraf berharap Pamoja fokus pada peran sebagai influencer serta memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk sadar wisata.
Baca Juga: Adira Finance dan Mandala Finance Resmi Bergabung, Hadirkan Sinergi Baru di Jawa
“Mojang Jajaka adalah duta yang bertugas memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata daerahnya serta mendorong generasi muda untuk sadar wisata dengan harapan tercipta iklim yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan pariwisata di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Sementara itu, pelaksanaan Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Tahun 2025 telah sampai ditahap audisi. Sebanyak 30 peserta mengikuti tes kesehatan hingga wawancara.