BeritaBandungRaya.com – Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 meninggalkan kekecewaan mendalam bagi publik Tanah Air. Nama pelatih Patrick Kluivert pun menjadi sorotan utama setelah timnas tersingkir di putaran keempat kualifikasi zona Asia. Imbasnya, tagar #KluivertOut ramai menggema di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) sejak Minggu (12/10/2025) malam hingga Senin pagi.
Indonesia gagal melangkah lebih jauh usai kalah tipis 0-1 dari Irak pada laga pamungkas Grup B di Stadion Basra. Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 memastikan langkah skuad Garuda terhenti, sekaligus mengubur harapan besar masyarakat untuk menyaksikan sejarah baru di Piala Dunia. Kekalahan ini juga menambah rentetan hasil buruk Kluivert sejak menukangi timnas pada Januari 2025.
Dalam delapan laga kualifikasi, pelatih asal Belanda itu hanya membukukan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Performa yang inkonsisten membuat banyak pendukung menilai Kluivert gagal membawa perubahan signifikan, meski sempat menjanjikan dengan kenaikan peringkat FIFA ke posisi 119 dunia di awal masa kepelatihannya.
Kritik keras terhadap Kluivert bermunculan di media sosial. “Kapan mundur? Biar diganti yang lebih paham sepak bola Indonesia. Makin lama makin kacau,” tulis akun @quintta1217. Tak sedikit pula warganet yang menilai penunjukan Kluivert oleh PSSI sejak awal merupakan keputusan yang keliru. Minimnya rekam jejak sukses di level klub maupun tim nasional dianggap menjadi faktor utama kegagalannya.
