BeritaBandungRaya.com – Warga Bandung Raya tak lama lagi akan memiliki moda transportasi modern setara Jabodetabek. Pemerintah menargetkan proyek elektrifikasi jalur kereta rel listrik (KRL) rute Padalarang–Cicalengka rampung dan mulai beroperasi paling lambat pada tahun 2027.
Langkah ini merupakan bagian dari modernisasi sistem transportasi publik Jawa Barat, sekaligus upaya mengurai kemacetan di kawasan metropolitan Bandung Raya.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Bandung Kamis 16 Oktober 2025: Cerah Seharian, Sore hingga Malam Berawan
Waktu Tempuh Bandung Raya Akan Lebih Cepat dan Efisien
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, proyek elektrifikasi jalur sepanjang 42 kilometer ini akan memangkas waktu perjalanan harian masyarakat secara signifikan — dari dua jam menjadi sekitar satu jam saja.
“Paling lambat 2027 bisa diselesaikan, supaya masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya, bisa menikmati perjalanan yang lebih efisien,” ujar Dudy di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (10/10/2025).
Selain mempercepat mobilitas, proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan memperkuat sistem transportasi berkelanjutan di Jawa Barat.
Didukung Skema Investasi Campuran Pemerintah dan Swasta
Menurut Dudy, proyek KRL Bandung Raya menjadi bagian dari nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tentang optimalisasi jaringan transportasi di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa proyek ini tidak sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ada partisipasi dari BUMN dan swasta yang akan berinvestasi. Ini bagian dari upaya mendorong pembiayaan kreatif di sektor transportasi,” jelasnya.
Selain rute Padalarang–Cicalengka, Kemenhub juga tengah mengkaji rencana elektrifikasi jalur-jalur komuter lainnya di Jawa Barat, meski rincian rutenya belum diumumkan.