FAO: Indonesia Naik ke Peringkat ke-3 Dunia Sebagai Penghasil Kopi Terbesar

BeritaBandungRaya.com – Kabar baik datang dari dunia pertanian.
Laporan terbaru Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2025 menempatkan Indonesia di posisi ketiga dunia sebagai negara penghasil kopi terbesar, menyalip posisi keempat yang dipegang beberapa tahun terakhir.

Menurut data Worldostats, Indonesia kini memproduksi 794.762 ton kopi per tahun, berada di bawah Vietnam dan Brasil, yang masih menjadi raja kopi global.

BACA JUGA : Pawai Kendaraan Hias Bercahaya Warnai HJKB ke-215, Pemkot Bandung Siapkan Malam Spektakuler

Aroma Prestasi dari Lereng Nusantara

Kenaikan peringkat ini bukan sekadar angka.
Ia adalah wujud dari kerja keras jutaan petani kopi di seluruh Indoesia — dari lereng Gayo dan Toraja, hingga dataran tinggi Kintamani dan Flores Bajawa.

Setiap daerah menanam dengan karakter dan cerita sendiri, menghasilkan cita rasa unik yang membuat kopi Indonesia diincar di pasar internasional.
Mulai dari arabika dengan rasa floral dan citrus, sampai robusta dengan karakter earthy dan bold, semuanya menjadi bukti bahwa kopi Nusantara tak kalah dengan produk global.

“Kopi Indonesia kini bukan hanya komoditas ekspor, tetapi juga identitas budaya dan ekonomi kreatif bangsa,” ujar salah satu analis FAO dalam laporan resminya.

Kerja Keras Petani dan Dukungan Pemerintah

Kinerja ini lahir dari kolaborasi panjang antara petani, pelaku industri, dan pemerintah.
Program penguatan rantai pasok, promosi ekspor, serta sertifikasi kualitas mendorong kopi Indonesia naik kelas di mata dunia.

Tak hanya di pasar ekspor, tren minum kopi lokal di kalangan anak muda juga jadi penggerak baru ekonomi kopi nasional.
Dari kedai kecil hingga coffee roastery modern, kopi lokal kini kembali jadi kebanggaan dan gaya hidup.