BeritaBandungRaya.com – Warga di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menyoroti kondisi jalan penghubung antar-desa yang rusak berat dan tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Jalan tersebut menjadi akses vital yang menghubungkan Desa Nyalindung, Citatah, Sumur Bandung, dan Cirawamekar, serta berfungsi sebagai jalur alternatif menuju Kecamatan Cikalongwetan.
Kerusakan yang berlangsung bertahun-tahun membuat aktivitas warga terganggu. Pantauan di lapangan menunjukkan, permukaan jalan dipenuhi lubang dan batu lepas, dengan sebagian ruas tergenang air akibat tidak adanya sistem drainase. Saat musim hujan, jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara yang melintas.
BACA JUGA : Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Pabrik Kardus di Cibolerang Bandung
Akses Vital, Tapi Dibiarkan Rusak
Bagi warga sekitar, kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan. Banyak pengguna jalan terjatuh, terutama pengendara sepeda motor.
Mila (40), warga Desa Citatah, mengaku selalu cemas setiap kali melewati jalan tersebut.
“Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Sudah banyak pengendara jatuh karena jalan licin dan berlubang,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Keluhan serupa datang dari Yana (34), seorang pedagang yang setiap hari melintas untuk mengirim barang dagangan ke desa-desa sekitar. Ia mengaku harus berkendara perlahan agar tidak terjatuh dan barang jualannya tidak rusak.
“Kalau lewat sana harus ekstra hati-hati. Jalan licin dan banyak lubang, risiko jatuh besar sekali,” ucapnya.







