Polytron Kokoh di Puncak Pasar Motor Listrik Nasional, Catat Penjualan Hampir 40.000 Unit

BeritaBandungRaya.com – Produsen elektronik asal Indonesia, Polytron, kembali membuktikan dominasinya di pasar kendaraan listrik tanah air. Hingga Oktober 2025, perusahaan yang bermarkas di Kudus ini mencatatkan penjualan hampir 40.000 unit sepeda motor listrik, menjadikannya pemimpin pasar kendaraan roda dua listrik di Indonesia.

Pencapaian ini bukan sekadar soal angka penjualan, tetapi juga cerminan tingginya tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas, inovasi, dan layanan purna jual Polytron.

BACA JUGA : OMODA O7 Tampilkan Teknologi Parkir Otomatis Tercanggih di Dunia, Bukti Transformasi Era Mobilitas Cerdas

“Polytron tidak hanya ingin menjadi produsen motor listrik terdepan, tetapi juga pionir dalam membangun masa depan transportasi hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product EV 2-Wheeler Polytron.

Kontribusi Nyata untuk Lingkungan

Data internal Polytron mencatat, motor listrik Fox-Electric yang sudah beroperasi di jalan raya secara kolektif telah menempuh jarak lebih dari 348 juta kilometer. Dari jarak tersebut, tercatat penghematan emisi karbon sebesar 4,24 juta kilogram, setara dengan menanam 195.000 pohon.

Capaian ini menjadi bukti konkret bahwa penggunaan motor listrik bukan hanya efisien secara energi, tetapi juga berperan besar dalam mengurangi jejak karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Fokus pada Penguatan Ekosistem EV Nasional

Dalam jangka panjang, Polytron tidak hanya berfokus pada produksi kendaraan, tetapi juga pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia.
Perusahaan berencana memperluas jaringan layanan purna jual serta infrastruktur pengisian daya di berbagai daerah.

Selain itu, Polytron tengah menyiapkan teknologi sewa baterai (battery swap system) yang efisien dan berbiaya ringan, lengkap dengan garansi seumur hidup untuk baterai — langkah yang jarang diambil oleh produsen kendaraan listrik di dalam negeri.

“Kami ingin memastikan transisi ke kendaraan listrik berjalan mulus bagi konsumen. Inovasi seperti sewa baterai dan SPBKLU yang mudah diakses akan menjadi kunci memperluas adopsi EV di Indonesia,” tambah Ilman.

Polytron juga akan menambah jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di berbagai wilayah agar pengguna motor listrik bisa melakukan penggantian baterai dengan cepat dan mudah, tanpa khawatir kehabisan daya di perjalanan.