BeritaBandungRaya.com – Menikmati segelas teh manis saat berbuka puasa sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat Indonesia. Baik dalam bentuk teh hangat maupun es teh, minuman ini dikenal mampu menyegarkan tubuh setelah seharian menahan dahaga. Namun, apakah ada perbedaan manfaat antara keduanya?
Menurut spesialis gizi klinik, dr. Davie Muhammad, SpGK, perbedaan antara teh manis panas dan dingin sebenarnya tidak terletak pada suhunya, melainkan pada jumlah gula yang digunakan. “Yang menjadi pembedanya adalah seberapa banyak gula yang digunakan dalam teh tersebut,” ujar dr. Davie kepada detikcom, Jumat (7/3/2025).
Semakin banyak gula yang ditambahkan, semakin tinggi pula kadar kalori dalam minuman tersebut. Oleh karena itu, konsumsi teh manis sebaiknya tetap dikontrol, terutama saat berbuka puasa.
Berapa Batas Konsumsi Gula yang Dianjurkan?
Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan gula harian tidak lebih dari 50 gram atau sekitar empat sendok makan per hari. Jika konsumsi gula berlebihan, terutama dalam menu berbuka, dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
“Lonjakan gula darah setelah berpuasa bisa membuat tubuh cepat mengantuk dan mudah lapar kembali,” jelas dr. Davie.
Pilihan Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa
Daripada berbuka dengan minuman manis yang tinggi gula, dr. Davie menyarankan untuk mengonsumsi takjil yang lebih sehat, seperti buah-buahan dengan kandungan air tinggi atau kurma.
Kurma tidak hanya mengandung gula alami, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Namun, porsinya juga perlu diperhatikan. “Berbuka puasa dengan kurma 3-4 butir sudah cukup untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa,” tambahnya.
Selain itu, pola makan saat berbuka juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Setelah mengonsumsi takjil ringan, disarankan untuk melakukan jeda sebelum makan besar. Idealnya, setelah shalat maghrib, baru melanjutkan makan dengan menu lengkap dan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat.
Jadi, apakah lebih baik berbuka dengan es teh atau teh hangat? Jawabannya tergantung pada jumlah gula yang ditambahkan. Jika ingin tetap menikmati teh manis, pastikan untuk mengontrol takaran gulanya agar tidak berlebihan.