Sinopsis Ne Zha 2: Film Animasi Tiongkok yang Menggemparkan Dunia

BeritaBandungRaya.com – Film animasi Ne Zha 2 sukses mencetak berbagai rekor luar biasa sejak perilisannya di Tiongkok pada 29 Januari 2025. Menjadi film non-Hollywood pertama yang melampaui pendapatan 1 miliar dolar AS, Ne Zha 2 kini telah mengukuhkan posisinya sebagai film animasi terlaris dunia, bahkan menggeser Inside Out 2 dari puncak daftar.

Visual Spektakuler dan Cerita yang Mendalam

Sekuel ini menawarkan animasi dengan detail yang lebih kaya serta nuansa budaya Tiongkok yang semakin kuat. Aksi yang lebih epik dan konflik yang semakin kompleks menjadikan film ini tontonan yang menarik bagi pecinta animasi dan mitologi.

Baca Juga: LENGKAP! Inilah 45 Finalis Puteri Indonesia 2025: Perwakilan dari Seluruh Nusantara Siap Berkompetisi

Melanjutkan kisah Ne Zha (2019), film ini berfokus pada perjuangan Ne Zha yang harus menghadapi Empat Raja Naga yang membalas dendam terhadap manusia. Dengan tubuhnya yang hancur akibat petir surgawi, Ne Zha hanya hidup dengan jiwanya dan harus berusaha membangun kembali tubuhnya dengan bantuan gurunya, Taiyi Zhenren. Di saat yang sama, ia harus menghadapi dilema besar: menjadi pahlawan bagi kampung halamannya atau membiarkan kekuatan iblis dalam dirinya menguasai segalanya.

Ekspansi Global dan Rekor Box Office

Kesuksesan Ne Zha 2 tidak terbatas pada Tiongkok. Film ini telah tayang di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Hong Kong. Bahkan, dalam waktu dekat, film ini juga akan menyapa penonton di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui distributor Encore Films Indonesia.

Baca Juga: Daftar Lengkap 45 Finalis Puteri Indonesia 2025: Perwakilan dari Seluruh Nusantara Siap Berkompetisi

Dengan total pendapatan mencapai Rp32 triliun secara global, film ini kini menempati peringkat keenam dalam daftar film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Pencapaian ini membuatnya berpotensi melampaui Star Wars: The Force Awakens dalam waktu dekat.

Fakta Menarik Ne Zha 2

Pendapatan Fantastis: Dalam 10 hari pertama penayangannya, film ini meraup Rp17,1 triliun, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh The Battle at Lake Changjin.