BeritaBandungRaya.com — Aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI yang digelar mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, pada Jumat (21/3/2025), berakhir ricuh.
Selain bentrokan antar massa, seorang jurnalis menjadi korban pengeroyokan, dan kebakaran melanda bangunan bank di sekitar lokasi kejadian.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) se-Jawa Barat menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan RUU TNI di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/3/2025).
BACA JUGA: Sedang Tayang! Link Streaming Hafiz Indonesia, Sabtu 22 Maret 2023: Siapa yang Akan Pulang?
Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak sore hari itu berubah menjadi kericuhan saat malam tiba. Sejumlah massa mulai melempar botol, petasan, hingga membakar ban di depan gerbang gedung DPRD Jabar.
Dalam situasi yang semakin memanas, seorang jurnalis dari Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, turut menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok massa berpakaian hitam dan bermasker. Kejadian bermula saat Faqih tengah merekam situasi demo sekitar pukul 20.15 WIB. Namun, ia tiba-tiba diteriaki sebagai intel oleh massa.
Meski sudah menunjukkan kartu persnya, Faqih tetap dikepung oleh massa yang mencurigainya. Ia berusaha meninggalkan lokasi, tetapi beberapa orang justru menghampirinya dan melakukan pemukulan serta tendangan. Beberapa peserta aksi lainnya sempat berusaha melerai, namun situasi tetap tidak terkendali.
BACA JUGA: Live Streaming Hafiz Indonesia Sabtu, 22 Maret 2025: Siapa yang Akan Bertahan?
Tak hanya berakhir ricuh di lokasi aksi, insiden juga merembet ke kebakaran di bangunan milik Hana Bank di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung. Kebakaran terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 01.02 WIB dini hari, diduga imbas dari kerusuhan aksi demo malam sebelumnya.