BeritaBandungRaya.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mengumumkan struktur pengurusnya. Selain nama-nama dari dalam negeri, beberapa tokoh internasional juga masuk dalam jajaran Dewan Penasihat, termasuk investor kawakan Ray Dalio dan ekonom global Jeffrey Sachs.
Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, bergabung sebagai penasihat Danantara. Dengan pengalaman mengelola aset senilai US$ 124 miliar, ia dikenal sebagai pakar makroekonomi yang sering memberikan masukan bagi kebijakan ekonomi global. Selain itu, ada Jeffrey Sachs, ekonom dan akademisi terkemuka, serta F. Chapman Taylor, manajer portofolio di Capital Group.
Yang menarik, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, juga masuk dalam daftar Dewan Penasihat. Keberadaan tokoh-tokoh asing ini memicu perbincangan publik.
Alasan Menggandeng Nama-Nama Global
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menjelaskan bahwa pemilihan dewan penasihat dari luar negeri bertujuan untuk menghadapi tantangan ekonomi makro dan risiko geopolitik dalam berinvestasi.
“Hal-hal yang menyangkut makroekonomi dan geopolitik semakin kompleks. Kehadiran Ray Dalio dan Jeffrey Sachs penting untuk membantu kita menghadapi risiko global yang makin besar,” ujar Pandu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3).
Ia juga menegaskan bahwa semua individu yang bergabung di Danantara adalah profesional pilihan, bukan sekadar titipan kepentingan tertentu.
“Tim ini dibentuk secara profesional. Semua yang masuk adalah yang terbaik di bidangnya, baik dari dalam negeri maupun global,” tambahnya.
