BeritaBandungRaya.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan listrik sebelum meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran 2025. Ia menekankan pentingnya mencabut peralatan listrik guna mencegah risiko kebakaran atau kecelakaan listrik lainnya.
“Saya hanya meminta kepada bapak ibu yang melakukan mudik, sebelum bus diberangkatkan, tolong telepon lagi ke rumah masing-masing. Cek, jangan sampai masih ada setrika yang belum dicabut, dispenser yang colokannya masih terpasang, atau rice cooker yang masih menyala dengan nasi di dalamnya. Itu berbahaya,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Posko Energi Siaga Lebaran
Untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama musim mudik, Kementerian ESDM telah membentuk Posko Sektor ESDM Ramadan-Idul Fitri (Rafi) 2025 sejak 17 Maret. Posko ini dikoordinasikan oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan bertugas menjaga stabilitas ketersediaan energi bagi masyarakat.
Baca Juga: Biaya Modifikasi Cuaca: 200 Juta Biaya Sekali Terbang?
Saat ini, ketahanan energi nasional berada dalam kondisi stabil. Persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan cukup untuk 18-21 hari, sementara stok LPG nasional mampu bertahan hingga 16 hari.
SPKLU Siap Layani Pemudik Mobil Listrik
Bahlil juga mengapresiasi kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“PLN telah melakukan persiapan dengan cukup baik, termasuk memastikan SPKLU tersedia bagi saudara-saudara kita yang mudik menggunakan mobil listrik. Tahun ini terjadi peningkatan cukup besar dalam penggunaan kendaraan listrik, mencapai 7,5 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelas Bahlil.