BeritaBandungRaya.com – Mengonsumsi makanan secara berlebihan, meski berasal dari bahan alami atau tergolong sehat, tetap dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Sejumlah kasus di berbagai negara menunjukkan bahwa pola makan ekstrem, baik karena diet maupun kebiasaan pribadi, bisa memicu gangguan serius bahkan berujung kematian.
Berikut lima kisah nyata tentang bagaimana pola makan yang tidak seimbang berdampak ekstrem pada tubuh manusia:
1. Kulit Berubah Oranye Akibat Diet Wortel
Seorang wanita asal Tiongkok bernama Wang menjadi sorotan setelah kulitnya berubah warna menjadi oranye. Perubahan itu terjadi usai dirinya menjalani diet ekstrem dengan konsumsi wortel 200–300 gram setiap hari selama tiga bulan, ditambah bubuk kunyit sebagai camilan sehat pengganti junk food.
Meski hasil pemeriksaan medis menunjukkan fungsi hati Wang dalam kondisi normal, dokter menyarankan agar ia berhenti mengonsumsi makanan berwarna oranye dan memperbanyak asupan air putih. Perubahan warna kulit seperti ini dikenal sebagai carotenemia, kondisi akibat penumpukan beta-karoten dalam tubuh.
Baca Juga: Jamu: Keajaiban Warisan Tradisional untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
2. Tubuh Menguning Setelah Konsumsi Daging dan Keju
Di Amerika Serikat, seorang pria berusia 40-an mengalami perubahan warna kulit menjadi kekuningan setelah hanya mengonsumsi daging merah dan produk olahan susu seperti keju dan mentega—hingga mencapai 4 kg per hari.
Dokter yang merawatnya menyatakan bahwa pria tersebut mengalami xanthelasma, yaitu lesi kuning akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit. Kondisi ini bukanlah penyakit mematikan, namun kadar kolesterol yang sangat tinggi bisa menjadi pemicu serangan jantung dan stroke.