Harga Emas Melambung, Ini 6 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

BeritaBandungRaya.com – Harga emas mencetak rekor tertinggi, bahkan sempat menyentuh angka Rp 2 juta per gram. Lonjakan harga ini turut berdampak pada produk logam mulia dari Antam, Galeri24, hingga UBS yang dijual di Pegadaian.

Di balik mahalnya harga emas, Indonesia ternyata menyimpan kekayaan sumber daya emas yang sangat besar. Sejumlah wilayah di Tanah Air dikenal sebagai penghasil emas utama dengan cadangan dan produksi yang signifikan.

Berikut enam daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, dilansir dari Agincourt Resources:

1. Mimika, Papua Tengah

Mimika menjadi rumah bagi Tambang Emas Grasberg di Distrik Tembagapura. Dikelola oleh Freeport Indonesia, tambang ini termasuk yang terbesar di dunia dengan cadangan emas mencapai 106,2 juta ons.

Tambang Grasberg mampu memproduksi sekitar 240 kg emas murni per hari. Pada puncaknya di 2018, produksi mencapai 2,7 juta ons, meski sempat menurun saat peralihan ke tambang bawah tanah. Produksi kembali naik sejak 2021, dan ditargetkan mencapai 1,8 juta ons pada 2023.

Baca Juga: Cara Mudah Ajukan KUR BRI 2025 hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan, UMKM Makin Mudah Berkembang

2. Banyuwangi, Jawa Timur

Tambang Emas Tujuh Bukit atau Tumpang Pitu terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Mulai beroperasi pada 2016 di lahan seluas hampir 5.000 hektare, tambang ini memiliki cadangan emas:

  • 702.000 ons di tambang terbuka

  • 28 juta ons di tambang bawah tanah

Pada 2022, tambang ini memproduksi sekitar 124.000 ons emas.

3. Halmahera, Maluku Utara

Tambang Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara merupakan hasil eksplorasi greenfield yang kini mencatat cadangan emas sebesar 860 ribu ons atau sekitar 26,9 ton.

Tambang ini memulai produksi pada Juli 1999 dan meski penambangan terbuka sudah berhenti, kegiatan eksplorasi masih terus berjalan.