Setelah Dua Tahun Vakum, DMAS Bagi Dividen Jumbo, Saham Langsung Melonjak

BeritaBandungRaya.com – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akhirnya memecah kebuntuan. Setelah dua tahun absen membagikan dividen, pengembang kawasan industri ini kembali menggelontorkan dividen tunai jumbo senilai Rp1,4 triliun kepada para pemegang saham.

Angka ini bukan main-main — setara 105 persen dari laba bersih 2024 yang tercatat sebesar Rp1,33 triliun. Tak hanya itu, manajemen DMAS juga mengambil Rp66 miliar dari saldo laba untuk memastikan pembagian dividen berjalan mulus.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (28/4), manajemen mengumumkan bahwa setiap pemegang saham akan menerima Rp29 per saham. Keputusan ini disambut antusias pasar. Harga saham DMAS yang semula bergerak di kisaran Rp153–Rp155 langsung melesat hingga 14 persen, menembus Rp172 dan bahkan sempat menyentuh Rp176.

Baca Juga: Kartini di Era Modern: Perempuan Hebat di Balik Kemajuan KAI Properti

Yield Tinggi, Antusiasme Pasar Meningkat

Tak heran jika euforia melanda lantai bursa. Dengan harga saham sebelum pengumuman di Rp153, dividend yield DMAS tercatat mencapai 19 persen — angka yang sangat menggiurkan di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Meski harga saham melonjak, yield masih tetap impresif di atas 17 persen.

Manajemen DMAS juga menetapkan jadwal pembagian dividen. Cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 7 Mei 2025 pukul 16.00 WIB, sedangkan pencairan dividen dijadwalkan pada 20 Mei 2025.

Fokus Tambah Lahan, Tantangan Tak Menyurutkan Langkah

Sebelumnya, DMAS memang absen membagikan dividen selama dua periode, karena berfokus pada rencana ekspansi cadangan lahan. Sebagai perusahaan yang mengandalkan kawasan industri, ketersediaan lahan menjadi “bahan baku” utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Namun, manajemen mengakui bahwa menambah lahan di sekitar Deltamas bukanlah tugas mudah. Harga tanah yang terus meroket membuat proses akuisisi semakin menantang.