BeritaBandungRaya.com – Panggung Grand Final Indonesian Idol Season 13 yang berlangsung pada Senin malam, 12 Mei 2025, kembali menegaskan posisi ajang ini sebagai pencarian bakat paling bergengsi di Indonesia. Dua finalis terbaik, Fajar Noor dan Shabrina Leanor, berhasil menyuguhkan pertunjukan yang memukau dan menguras emosi jutaan penonton di seluruh penjuru negeri.
Bertempat di studio RCTI+, malam puncak itu dibuka dengan duet penuh harmoni antara Fajar dan Shabrina yang membawakan “Sesaat Kau Hadir” milik Utha Likumahuwa. Chemistry keduanya langsung terasa kuat sejak awal, seolah ingin menunjukkan bahwa siapa pun pemenangnya, keduanya layak disebut sebagai idola sejati.
Fajar Noor tampil dengan karisma elegan mengenakan setelan hitam, sementara Shabrina tampil memikat dalam balutan gaun tradisional-modern warna emas yang membuatnya terlihat seperti diva profesional. Keduanya tidak hanya menyanyi, tetapi benar-benar menyampaikan cerita dalam setiap lagu yang mereka bawakan.
Pada penampilan solo pertamanya, Fajar menyanyikan “Biar Menjadi Kenangan” berduet dengan Raisa. Kolaborasi ini menjadi sorotan tajam karena sentuhan emosi dan teknik vokal Fajar yang dinilai sangat matang. Tak heran, seluruh juri langsung memberikan 5 standing ovation atas penampilan tersebut.
Tak mau kalah, Shabrina Leanor menyusul dengan lagu “Kali Kedua”, juga berduet dengan Raisa. Penampilannya tak kalah spektakuler. Kontrol vokal, emosi, dan keharmonisan suara dengan Raisa menjadikan lagu ini tampil megah dan penuh jiwa. Ia pun menerima 5 standing ovation yang pantas.
BACA JUGA: Live Streaming Grand Final Indonesian Idol 2025: Malam Penentuan Fajar atau Shabrina?
Fajar kembali membuat studio terdiam penuh haru saat menyanyikan “Januari” milik Glenn Fredly, berkolaborasi dengan band legendaris The Bakuucakar. Penampilannya terasa personal dan penuh penghormatan, hingga berhasil membangkitkan kenangan mendalam akan sosok Glenn Fredly. Juri dan penonton serempak berdiri memberi penghormatan.