Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Film Horor dari Tragedi Nyata Banyuwangi

BeritaBandungRaya.com – Pada 8 Mei 2025, layar bioskop Indonesia akan diramaikan oleh sebuah film horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga mengaduk emosi dan membuka kembali luka kolektif bangsa. Pembantaian Dukun Santet hadir bukan sebagai kisah hantu biasa, melainkan sebuah pengingat akan tragedi kelam yang pernah melanda Banyuwangi dan sekitarnya pada akhir 1990-an—di mana ratusan orang kehilangan nyawa karena dituduh sebagai dukun santet, tanpa proses hukum, tanpa bukti.

Film ini menandai kolaborasi antara Pichouse Films dan MD Pictures, dengan Azhar Kinoi Lubis sebagai sutradara. Naskahnya digarap oleh Baskoroadi Wuryanto dan Andri Cahyadi, berdasarkan thread viral dari akun @jeropoint di platform X (dulu Twitter) yang merangkai ulang peristiwa tersebut ke dalam bentuk kronologis yang menyeramkan sekaligus memprihatinkan.

Horor yang Berakar dari Fakta

Dibintangi oleh Kevin Ardilova sebagai Satrio—seorang santri muda di sebuah pesantren Jawa—film ini memperlihatkan bagaimana ketenangan pesantren berubah menjadi ladang ketakutan. Empat ustadz di pesantren dibantai oleh kelompok pria bertopeng hitam. Tuduhan yang mereka bawa hanya satu: korban adalah dukun santet.

Satrio yang selamat, tak hanya menyaksikan teror itu, tetapi perlahan mengungkap bahwa kebencian massa itu disulut oleh rumor yang tak berdasar. Dalam upaya mencari jawaban, ia malah menemukan masa lalu kelam keluarganya sendiri, termasuk keberadaan seorang dukun santet sesungguhnya—yang ternyata menyimpan dendam mematikan.