BeritaBandungRaya.com – Manga Sakamoto Days chapter 213 versi bahasa Indonesia dijadwalkan rilis pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 22.00 WIB melalui platform resmi MangaPlus by Shueisha. Bab terbaru ini diyakini menjadi momen penting dalam perkembangan cerita, terutama setelah peristiwa traumatis yang menimpa Sakamoto dan timnya.
Setelah melalui krisis emosional yang mendalam akibat kehancuran tokonya dan banyaknya korban sipil, Sakamoto belum sepenuhnya pulih. Namun, di saat krusial tersebut, Shin—rekan setianya—tampil sebagai harapan baru. Dengan kekuatan ESP yang telah ditingkatkan, Shin menjadi ujung tombak untuk membalikkan keadaan.
Dalam chapter sebelumnya, Shin menunjukkan aksi luar biasa di Laboratorium Sains Okutabi II. Bersama Kashima—mantan musuh yang kini berpihak pada kebenaran—mereka berhasil mengembangkan alat pemancar yang memungkinkan Shin menyebarkan sinyal telepati secara luas. Efeknya langsung terasa: ratusan pembunuh bayaran yang terprogram dengan chip kendali JAA dipaksa menjatuhkan senjata mereka.
Bocoran cerita Sakamoto Days chapter 213 mengindikasikan bahwa jangkauan sinyal telepati Shin akan menjadi fokus utama. Akan diperlihatkan bagaimana pesan dari Shin menyebar ke berbagai daerah di Jepang, membuat para pemilik senjata yang sebelumnya terkendali akhirnya melepaskan peluru mereka ke tanah.
Namun, belum semua pihak tunduk pada gelombang telepati ini. Ada kemungkinan beberapa individu menolak sinyal tersebut, menciptakan konflik baru. Di sisi lain, tokoh antagonis X disebut-sebut akan memanfaatkan situasi kacau ini untuk melancarkan agenda tersembunyinya—mungkin dengan menyebarkan propaganda atau menguji teknologi ESP lainnya terhadap Shin.
BACA JUGA: Balai Diklat KKB Dituntut Hadirkan Solusi Masalah Kependudukan
Chapter 213 juga membuka peluang bagi kebangkitan Sakamoto sebagai pemimpin. Meski masih dirundung trauma, ia diprediksi akan mengambil keputusan penting: entah memimpin operasi khusus ke markas X, mengawal Shin agar tetap fokus saat siaran berlangsung, atau bahkan mengamankan pusat transmisi yang menjadi titik utama sinyal telepati tersebut.