BeritaBandungRaya.com – Sebanyak 3.100 pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara meramaikan ajang bank bjb Bandoeng 10K yang digelar pada Minggu pagi. Mengusung tema “Bandung Kembali”, lomba ini tak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga panggung kolaborasi budaya dan ekonomi lokal.
Acara ini dimulai dari Kantor Pusat bank bjb di Jalan Naripan dan berakhir di Balai Kota Bandung, mengusung konsep point to point yang berbeda dari lomba lari kebanyakan. Sepanjang rute, peserta disuguhi pemandangan ikonik Kota Bandung, seperti Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka, Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, hingga kawasan Dago dan Cihampelas.
BACA JUGA: DP3KB Jabar Dorong Pemehuhan Hak Anak di Lapas: Berbagi Kebahagiaan, Dorong Berani Berubah
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara resmi membuka lomba dengan flag off di kawasan Braga. Dalam konferensi pers usai acara, Farhan menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang yang disebutnya sebagai bukti Bandung pantas menjadi destinasi unggulan sport tourism.
“Ini event perdana, tapi semangatnya sudah seperti event tahunan. Harapannya, tahun depan bisa lebih baik dan lebih luas jangkauannya,” ujar Farhan.
Tak hanya diikuti oleh pelari lokal, bank bjb Bandoeng 10K juga menarik partisipan dari Kenya, Inggris, Singapura, dan Malaysia. Bahkan, peserta termuda berusia 14 tahun dan yang tertua mencapai usia 80 tahun.
Menurut Corporate Secretary bank bjb, Sani Ikhsan Maulana, tema “Bandung Kembali” merupakan seruan untuk merayakan dan merawat identitas kota melalui kegiatan yang sehat dan inklusif.