BeritaBandungRaya.com – Film horor Waktu Maghrib 2 siap membawa ketegangan baru ke layar lebar mulai 28 Mei 2025. Para penggemar film horor lokal kini bisa membeli tiket secara online melalui link resmi yang tersedia di aplikasi TIX ID, CGV, dan XXI. Penayangan perdana ini diprediksi akan menarik perhatian besar seperti film pertamanya yang tembus jutaan penonton.
Sekuel ini menjadi lanjutan dari kisah horor di Desa Jatijajar yang sempat viral pada 2023. Cerita kali ini beralih ke Desa Giritirto, di mana anak-anak kembali dihantui oleh kekuatan supranatural yang dikenal sebagai jin Ummu Sibyan. Teror bermula dari kemarahan dan kutukan yang diucap anak-anak saat waktu maghrib usai pertandingan bola.
Konflik berkembang menjadi kesurupan massal, hilangnya anak-anak, dan ketegangan antarwarga desa. Adi, tokoh dari film pertama, kembali dengan trauma masa lalunya dan berupaya menghentikan kengerian yang telah lama bersemayam.
Dengan durasi 1 jam 47 menit, film ini bukan hanya menyajikan adegan menyeramkan, tapi juga pesan moral dan mitos budaya Indonesia yang kental. Sidharta Tata kembali dipercaya menyutradarai dengan naskah yang ia tulis bersama Khalid Kashogi dan Bayu Kurnia Prasetya.
Produksi kolaboratif antara Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Pictures ini dipastikan akan memperkuat posisi film horor Indonesia di kancah Asia Tenggara.
BACA JUGA: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025? Ini Jadwal Lengkap dan Keutamaannya Menjelang Idul Adha 1446 H
Dapatkan tiket Anda sekarang juga melalui link resmi ini dan pilih lokasi bioskop serta jadwal tayang terdekat.
Sinopsis Waktu Maghrib 2
Film horor Indonesia kembali mengguncang layar lebar dengan kehadiran sekuel yang dinanti-nantikan, Waktu Maghrib 2. Setelah kesuksesan film pertamanya pada 2023 yang berhasil menarik lebih dari 2,3 juta penonton, Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio resmi merilis kelanjutannya mulai 28 Mei 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini digarap oleh sutradara Sidharta Tata, yang kembali dipercaya memimpin produksi sekaligus menulis skenario bersama Khalid Kashogi dan Bayu Kurnia Prasetya.
