Keistimewaan Puasa Arafah 9 Zulhijah 1447 H: Ladang Amal Tak Terhingga Jelang Idul Adha

BeritaBandungRaya.com – Kamis, 5 Juni 2025 bertepatan dengan 9 Zulhijah 1447 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia yang tidak sedang menunaikan ibadah haji memiliki kesempatan besar untuk menjalankan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu Puasa Arafah. Ibadah ini menjadi momentum spiritual menjelang perayaan Idul Adha yang sarat dengan keutamaan dan keberkahan.

Puasa Arafah memiliki nilai istimewa karena dilakukan bersamaan dengan wukuf di Padang Arafah, salah satu puncak ritual dalam ibadah haji. Namun, berbeda dengan jemaah haji yang justru tidak dianjurkan berpuasa pada hari ini, umat Islam yang berada di luar Tanah Suci sangat dianjurkan untuk menjalaninya.

BACA JUGA: Raih Ketenteraman Hati di Hari Raya: 7 Cara Menyambut Shalat Idul Adha dengan Penuh Kesadaran

Keistimewaan yang Tidak Biasa

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun—setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Hadis ini menjadi fondasi kuat mengapa ibadah ini sangat ditekankan bagi Muslim non-jamaah haji.

Tidak hanya itu, momentum ini juga menjadi titik penguatan keimanan dan ketakwaan, sebagaimana disampaikan oleh sejumlah ulama. Hari-hari pertama di bulan Zulhijah, khususnya tanggal 9, disebut-sebut sebagai waktu yang paling dicintai oleh Allah untuk melakukan amal saleh.

“Tidak ada hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh dibandingkan sepuluh hari pertama bulan Zulhijah,” demikian sabda Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadis shahih.

Tiga Nilai Utama dari Puasa Arafah

  1. Penghapus dosa dua tahun
    Ganjaran ini menjadi daya tarik utama yang mendorong umat Muslim untuk tidak melewatkan puasa pada hari ini.

  2. Peningkatan kualitas spiritual
    Dengan berpuasa di tengah suasana sakral menjelang Idul Adha, umat Islam dapat memperkuat hubungan batin dengan Sang Pencipta.

  3. Peluang pahala berlipat
    Waktu pelaksanaan yang beriringan dengan ibadah haji menjadikan hari ini begitu istimewa di sisi Allah SWT.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah 2025: Dari Tanggal dan Niat Hingga Keutamaannya

Persiapan Menyambut Hari Raya

Melaksanakan puasa Arafah bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan juga tentang menyucikan jiwa sebelum menyambut Hari Raya Kurban. Momentum ini menjadi pintu masuk untuk introspeksi, memperbanyak zikir, serta memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Di tengah hiruk-pikuk persiapan Idul Adha dan pembelian hewan kurban, Puasa Arafah hadir sebagai pengingat spiritual: bahwa sebelum berkurban harta, umat Islam perlu memperkuat keikhlasan dan pengabdian kepada Allah SWT.***