Takbir Idul Adha: Ini Waktu Pelaksanaan, Jenis, dan Bacaan Lengkapnya

BeritaBandungRaya.com – Salah satu ciri khas Hari Raya Idul Adha yang selalu dinanti adalah lantunan takbir yang menggema dari masjid-masjid dan rumah umat Muslim. Takbir ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk ibadah yang penuh makna dalam mengagungkan nama Allah SWT.

Dikutip dari situs NU Online, takbir dalam Idul Adha terbagi menjadi dua jenis, yakni takbir muqayyad dan takbir mursal, dengan ketentuan waktu dan pelaksanaan yang berbeda.

Kapan Takbir Idul Adha Dimulai?

Takbir mursal adalah takbir yang dilantunkan sejak terbenamnya matahari pada malam Hari Raya Idul Adha (malam 10 Dzulhijjah) hingga imam melaksanakan takbiratul ihram dalam salat Idul Adha. Takbir jenis ini dapat dilakukan kapan saja, tidak harus setelah salat, dan berlaku umum bagi semua umat Islam.

BACA JUGA: Kapan Takbiran Idul Adha Dimulai? Ini Jadwal dan Bacaan Lengkapnya

Sementara itu, takbir muqayyad memiliki ketentuan waktu lebih spesifik. Takbir ini dianjurkan untuk dilafalkan setelah salat, baik wajib (fardu) maupun sunah, mulai dari salat Subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga salat Asar pada hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah). Dengan demikian, takbir muqayyad berlangsung selama lima hari.

Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi’i dalam Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan bahwa takbir muqayyad menjadi bagian penting dari syiar Idul Adha, sebagaimana dicontohkan dalam mazhab Syafi’i.

Bacaan Takbir Idul Adha

Beberapa versi bacaan takbir Idul Adha dikenal luas dan sering dilantunkan oleh umat Muslim. Berikut beberapa di antaranya:

1. Bacaan Takbir Singkat
اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

2. Bacaan Lengkap yang Populer
اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāh wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: “Allah maha besar, tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar, segala puji bagi Allah.”

3. Bacaan Tambahan (Zikir dan Puji-pujian)
اللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا…
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā…
Artinya: “Allah maha besar, segala puji yang banyak bagi Allah, maha suci Allah di waktu pagi dan sore…”

Lantunan takbir ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan keagungan dan kebesaran Allah SWT, serta wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk nikmat berkurban di Hari Raya Idul Adha.***