BeritaBandungRaya.com – Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam tradisi keagamaan umat Islam, di mana penyembelihan hewan kurban menjadi bagian dari ibadah dan juga ajang untuk berbagi. Daging kambing menjadi salah satu jenis daging yang paling banyak diolah saat Idul Adha karena cita rasanya yang khas dan teksturnya yang empuk. Namun, tak sedikit orang yang enggan mengolah atau menyantap daging kambing karena aroma menyengat yang dikenal dengan istilah bau prengus.
Bau prengus pada daging kambing bisa menjadi tantangan tersendiri, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan pemilihan bahan yang tepat dan teknik pengolahan yang benar, bau tersebut dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sepenuhnya. Berikut ini adalah beberapa langkah praktis yang dapat Anda terapkan untuk mengolah daging kambing agar tetap nikmat dan bebas dari aroma yang mengganggu, terutama dalam rangka menyambut Idul Adha 2025.
BACA JUGA: Sate Kambing Simpel dan Empuk, Menu Wajib Saat Idul Adha
Mengapa Daging Kambing Bisa Berbau Prengus?
Aroma khas yang menyengat pada daging kambing berasal dari senyawa organik seperti skatol dan indol yang terkandung dalam jaringan lemak hewan. Senyawa ini cenderung lebih banyak ditemukan pada kambing jantan dewasa yang belum disterilkan. Oleh karena itu, pemilihan jenis dan kualitas daging sejak awal sangat menentukan hasil akhir masakan.
Lima Tips Efektif Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
1. Hindari Mencuci Daging dengan Air
Meskipun tampak intuitif, mencuci daging kambing dengan air justru dapat memperparah bau. Air akan membuka pori-pori daging dan menyebarkan senyawa bau ke seluruh permukaan. Sebaiknya, bersihkan daging dengan cara mengusapnya menggunakan tisu dapur atau kain bersih. Jika memang harus dicuci, lakukan secepat mungkin dan segera keringkan.
