BeritaBandungRaya.com – Setiap Idul Adha tiba, aroma khas sate daging kurban langsung memenuhi udara. Kegiatan bakar-bakaran pun menjadi tradisi yang tak pernah absen — mempererat kehangatan keluarga sekaligus menguji keterampilan mengolah daging. Tapi di balik kelezatan sate dan canda tawa di halaman rumah, satu masalah klasik kerap muncul: bau asap yang membandel di pakaian.
Bukan cuma sekadar gangguan ringan, bau asap dari pembakaran arang bisa bertahan lama, menempel erat di serat kain, dan tak mudah hilang walau sudah dicuci. Nah, sebelum kamu menyerah dan menyimpan pakaianmu dalam lemari dengan wangi “sate asap”, simak beberapa cara praktis berikut ini untuk mengusir baunya hingga tuntas.
BACA JUGA: 7 Tips Sehat Menikmati Daging Kurban saat Iduladha tanpa Risiko Kolesterol
Kenapa Bau Asap Bisa Sulit Hilang?
Asap dari pembakaran arang mengandung partikel-partikel mikroskopis yang bisa menyusup ke dalam pori-pori kain. Ditambah senyawa kimia dalam asap yang lengket, efeknya seperti perangkap aroma yang tak mau pergi. Jadi, wajar saja kalau sekali cuci belum cukup.
Solusi Cerdas Usir Bau Asap Sate dari Baju:
1. Gantung dan Angin-Anginkan Segera
Begitu sesi memanggang selesai, jangan langsung lempar pakaian ke keranjang cucian. Gantungkan di luar ruangan yang berangin. Udara segar membantu “menyapu” partikel asap sebelum terlalu lama menetap di serat kain.
2. Cuka Putih: Musuh Bebuyutan Bau Tak Sedap
Tak perlu cari produk mahal, cukup campurkan satu cangkir cuka putih ke dalam bilasan akhir mesin cuci. Atau jika baunya sudah telanjur parah, rendam pakaian dalam campuran air dan cuka putih selama 30–60 menit sebelum mencuci. Jangan khawatir, aroma cuka akan hilang setelah dibilas.
