BeritaBandungRaya.com – Gejolak harga saham bisa jadi momok bagi pemula. Untuk menjawab tantangan itu, Bursa Efek Indonesia meluncurkan program Liquidity Provider Saham, yang berfungsi menjaga kestabilan harga dan ketersediaan likuiditas. Lewat regulasi resmi dari OJK dan peraturan Bursa, program ini membuka jalan bagi investor pemula untuk bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman.
Apa sih sebenarnya Liquidity Provider Saham itu? Mari kita pelajari bersama-sama supaya kita makin paham dan percaya diri saat berinvestasi di pasar modal. LP Saham adalah Anggota Bursa yang telah mendapatkan persetujuan dari BEI dan mempunyai kewajiban untuk melakukan kuotasi jual dan beli secara berpasangan dan berkelanjutan atas saham tertentu dalam daftar Efek Liquidity Provider Saham guna mendukung terciptanya likuiditas perdagangan sahan tersebut
Bayangkan jika kita ingin membeli atau menjual saham, tapi ternyata tidak ada orang yang bersedia membeli atau menjual di harga yang kamu inginkan. Nah, di sinilah peran LP Saham menjadi sangat penting karena mereka akan selalu siap menyediakan likuiditas di pasar dengan menjadi standby buyer dan standby seller, sehingga harga saham tidak terlalu bergejolak dan investor pemula seperti kita tidak kesulitan melakukan transaksi.
Kenapa LP Saham Penting bagi Investor Pemula? Untuk menjawab keraguan para calon investor tadi. Harga saham yang naik turun secara drastis sering membuat para pemula ragu-ragu untuk memulai berinvestasi. Dengan adanya LP Saham, pasar menjadi lebih stabil karena transaksi jual beli saham lebih lancar. Investor tidak perlu khawatir kesulitan menjual atau membeli saham karena LP Saham selalu siap menyediakan kuotasi order. Harga saham juga lebih stabil karena kuotasi diberikan sesuai dengan fundamental Perusahaan Tercatat untuk memastikan perdagangan dilakukan dengan teratur wajar dan efisien.
BACA JUGA: Bukan Lagi Milikku Sepenuhnya: Curahan Hati Maia Estianty Jelang Pernikahan Al Ghazali
Selain itu, LP Saham membantu menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran sehingga harga saham tidak mudah anjlok atau melonjak secara tiba-tiba. Spread harga lebih kecil. Spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham. Jika spread terlalu lebar, investor pemula akan kesulitan melakukan transaksi dengan harga yang wajar. Dengan LP Saham, spread bisa ditekan agar lebih rapat.