BeritaBandungRaya.com – D’Academy 7 Indosiar bukan sekadar ajang pencarian bakat, tapi juga panggung bagi kisah-kisah inspiratif dari berbagai penjuru Indonesia. Hal itu kembali terasa di babak Final Audition grup 5 yang tayang Jumat, 20 Juni 2025.
Dari panggung yang gemerlap, siapa sangka ada kisah perjuangan luar biasa dari para kontestan yang berhasil lolos? Di balik suara merdu mereka, ada kerja keras, air mata, bahkan pengorbanan yang tak terlihat oleh penonton di rumah.
BACA JUGA: Hasil Final Audition Grup 5 D’Academy 7, Tiga Kontestan Lolos ke Babak Berikutnya
Tiga kontestan yang akhirnya dinyatakan lolos oleh para juri—Ferdi (Poliwali Mandar), Naldy (Kutai Timur), dan Jihan (Lima Puluh Kota)—datang membawa harapan besar, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan daerah asal mereka.
Ferdi misalnya, dikenal sebagai penyanyi lokal di kampung halamannya yang harus membagi waktu antara bernyanyi di acara hajatan dan membantu usaha orang tua. Begitu pula dengan Naldy, pemuda asal Kutai Timur yang rela meninggalkan kampung halamannya demi mengejar mimpi di dunia musik.
Di atas panggung, ketiganya tidak hanya mempertaruhkan suara, tapi juga membawa harapan banyak orang yang mendukung di kampung halaman. Tak heran ketika nama mereka diumumkan lolos, tangis haru tak bisa dibendung, baik dari kontestan maupun para pendukung.
Namun, di balik kabar gembira itu, ada pula kisah sedih dari peserta lain yang harus mengubur mimpi lebih awal. Meski tersingkir, perjuangan mereka tetap mendapat apresiasi dari para juri dan penonton.
Babak Final Audition masih menyisakan satu grup lagi yang akan tampil Senin, 23 Juni 2025. Masih ada harapan dan perjuangan lain yang menanti untuk ditampilkan. Bagi para kontestan, D’Academy bukan sekadar ajang lomba menyanyi, melainkan panggung untuk memperjuangkan mimpi dan membuktikan diri.***
