BeritaBandungRaya.com – Bulan Muharram menjadi salah satu momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Pada tahun 1447 Hijriah, 1 Muharram diperingati pada Kamis, 26 Juni 2025. Dengan demikian, pelaksanaan puasa sunnah Tasua dan Asyura akan jatuh pada 4 dan 5 Juli 2025. Bagaimana keutamaan dan sejarah ibadah puasa sunnah ini? Berikut penjelasan lengkap yang bisa menjadi panduan umat Muslim.
Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan meningkatkan ketakwaan dan amal kebaikan. Keistimewaan Muharram disebut dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36, dan ditegaskan dalam hadis sahih yang menyebut empat bulan mulia: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Seiring pergantian tahun Hijriah ke 1447 H yang jatuh pada 26 Juni 2025, perhatian umat Islam juga tertuju pada dua hari penting di Muharram: Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram). Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal, kedua hari ini akan diperingati pada 4 dan 5 Juli 2025.
Puasa sunnah Tasua dan Asyura memiliki keutamaan yang istimewa dalam syariat Islam. Dalam sebuah hadis sahih riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan puasa Asyura: “Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1162). Hal ini menjelaskan bahwa puasa Asyura menjadi sarana pengampunan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya.