Syamsul Maarief Minta Ketua Umum Kadin dan Gubernur Jabar Hentikan Kegaduhan yang Dibuat Agung Suryamal

BeritaBandungRaya.com — Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat memasuki babak baru. Ketua Kadin Kabupaten Bandung Barat (KBB) Syamsul Maarief angkat bicara terkait kegaduhan yang muncul akibat manuver yang dilakukan oleh Agung Suryamal, yang mengklaim diri sebagai Caretaker Kadin Jabar.

Syamsul Maarief secara tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan Caretaker Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal, yang dinilai memicu kegaduhan dan konflik berkepanjangan di daerah.

Syamsul mengaku pihaknya telah mengirimkan permintaan resmi kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam Maklumat bersama para pimpinana Kadin Kota/Kabupaten di Jawa Barat, untuk segera turun tangan menyelesaikan kisruh yang semakin berdampak terhadap iklim usaha di Bandung Barat. Ia menilai tindakan Agung Suryamal sudah menyalahi aturan organisasi dan bahkan bersifat inkonstitusional.

“Saya adalah Ketua Kadin Bandung Barat definitif yang telah dilantik dan mendapatkan SK pada 30 April 2024, saat kepemimpinan Pak Haji Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar. Tapi tiba-tiba muncul Mukab tandingan di KBB yang digelar oleh Agung Suryamal, mengangkat ketua baru tanpa dasar hukum organisasi yang sah. Ini tindakan yang sangat keliru dan melanggar AD/ART Kadin,” ujar Syamsul saat diwawancarai pada Selasa, 8 Juli 2025.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Unggah Konten Fitnah Maia Part 2 Trending, El Rumi Cuma Bilang Gini

Menurutnya, keberadaan caretaker yang dipaksakan tersebut justru menimbulkan konflik internal di tubuh Kadin KBB, hingga memecah solidaritas pengurus yang sebelumnya sudah berjalan baik. Bahkan beberapa pengurus disebut telah membuat surat Pergantian Antar Waktu (PAW) secara sepihak karena dipengaruhi tindakan Agung.