BeritaBandungRaya.com – Jakarta kembali bersiap menghadapi aksi unjuk rasa besar-besaran dari para pengemudi ojek online (ojol) pada Senin, 21 Juli 2025. Aksi bertajuk “Aksi 217” ini diperkirakan melibatkan sekitar 50.000 orang, terdiri dari pengemudi ojol, mahasiswa, pelajar, masyarakat umum, hingga pelaku UMKM. Massa akan mulai bergerak sejak pukul 13.00 WIB dan tersebar di berbagai titik strategis di pusat ibu kota.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap kontra-produktif, salah satunya terkait keputusan menaikkan tarif ojol hingga 15% tanpa melibatkan aspirasi pengemudi. Selain unjuk rasa di lapangan, para pengemudi juga akan melakukan off-bid massal, yang berarti tidak menerima orderan selama aksi berlangsung. Dampaknya, layanan transportasi online diprediksi akan terganggu sementara waktu.
BACA JUGA: Magang di Jasa Raharja Resmi Dibuka, Ini Info Lengkap Program LBJR 2025
Titik Lokasi Demo: Hindari Area Sekitar Monas
Berdasarkan pernyataan resmi dari pihak kepolisian dan penyelenggara aksi, demo akan dipusatkan di dua titik utama:
-
Depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara
-
Sekitar Gedung Kementerian ESDM, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat
Kawasan Silang Selatan Monas menjadi salah satu titik yang diwaspadai akan terjadi kemacetan parah. Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan 1.632 personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, tergantung perkembangan di lapangan.