BeritaBandungRaya.com – Panggung Dangdut Academy 7 kembali bergemuruh pada Rabu, 30 Juli 2025 malam, saat enam kontestan dari Grup 3 tampil di babak Top 30. Masing-masing peserta menunjukkan karakter vokal dan gaya panggung yang berbeda, membuat penilaian juri semakin menantang.
April dari Cirebon membuka penampilan dengan vokal stabil dan ekspresi panggung yang lembut namun mengena. Gaya khasnya yang kalem menjadi pembuka yang memberi nuansa tenang namun kuat.
Chantika asal Tarakan tampil dengan penuh semangat dan energik. Meski harus tersenggol di akhir, performanya yang penuh percaya diri patut diapresiasi. Suara tinggi dan improvisasi berani menjadi ciri khas yang ditinggalkannya di panggung malam itu.
BACA JUGA: Hasil Akhir D’Academy 7 Top 30 Grup 3: Chantika Tarakan Tersenggol, Lima Kontestan Melaju
Suchy dari Kolaka tampil penuh penghayatan. Teknik pernapasan yang kuat dan penguasaan panggung membuatnya mencuri perhatian, terutama saat membawakan bagian klimaks lagu dengan penuh emosi.
Winn dari Pandeglang memberikan warna berbeda. Dengan suara lembut yang konsisten, ia membangun suasana panggung yang hangat dan menyentuh. Beberapa komentar juri memuji kedalaman rasa dalam interpretasi lagunya.
Yusuf asal Donggala tampil penuh percaya diri. Vokalnya yang berkarakter dan gaya panggung yang luwes membuatnya terlihat matang secara musikal, meski masih muda.
Zahra dari Tanjungbalai menutup penampilan dengan kekuatan vokal yang mencolok. Teknik falsetto dan pengaturan dinamika lagu membuat Zahra berhasil mempertahankan tempat di babak berikutnya.
Ketiganya dinilai langsung oleh juri-juri ternama: Soimah, Dewi Perssik, dan Lesti Kejora, yang memberikan masukan tajam namun membangun untuk setiap peserta.
Malam itu menjadi bukti bahwa para peserta D’Academy 7 tidak hanya bertarung dengan suara, tetapi juga dengan ekspresi, teknik, dan jiwa mereka di setiap nada. Ajang ini terus menampilkan talenta baru yang siap mewarnai industri musik dangdut Indonesia.***