BeritaBandungRaya.com – Tanggal 28 Maret 2025 menandai beberapa peringatan penting, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, hari ini ditetapkan sebagai cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Sementara itu, di Amerika Serikat, masyarakat memperingati Hari Apresiasi Gulma Nasional, dan di Tibet, tanggal ini dikenang sebagai Hari Emansipasi Budak.
Cuti Bersama Nyepi di Indonesia
Pemerintah telah menetapkan 28 Maret 2025 sebagai cuti bersama menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh sehari setelahnya, yakni pada 29 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025.
Hari Suci Nyepi merupakan hari besar keagamaan umat Hindu yang identik dengan refleksi diri, keheningan, dan penghentian segala aktivitas. Selama Nyepi, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yang mencakup tidak menyalakan api, tidak bepergian, tidak bekerja, serta tidak menikmati hiburan atau kesenangan duniawi.
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Idul Fitri 2025, Tekankan Toleransi dan Keamanan
Menghargai Gulma di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, 28 Maret diperingati sebagai National Weed Appreciation Day atau Hari Apresiasi Gulma Nasional. Meskipun sering dianggap sebagai tanaman pengganggu, gulma sebenarnya memiliki manfaat ekologis, seperti mencegah erosi tanah dan menyediakan makanan bagi serangga serta hewan liar. Beberapa jenis gulma bahkan digunakan dalam pengobatan tradisional dan pewarna alami.
Walaupun asal-usul peringatan ini tidak diketahui dengan pasti, inisiatif ini bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat tentang gulma, dari sekadar tanaman pengganggu menjadi bagian penting dari keseimbangan ekosistem.