Pasang Air Laut Maksimum
Gerhana Bulan total dapat mempengaruhi gaya tarik gravitasi Bulan terhadap Bumi. Hal ini berpotensi menyebabkan pasang air laut lebih tinggi dari biasanya, yang dapat meningkatkan risiko banjir rob di beberapa wilayah pesisir, terutama di utara Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Perubahan Cuaca
Fenomena astronomi seperti gerhana sering kali dikaitkan dengan perubahan pola cuaca. Beberapa daerah mungkin mengalami peningkatan kelembapan udara yang berpotensi menyebabkan hujan lebih deras dari biasanya.
Gangguan pada Satelit dan Komunikasi
Beberapa gerhana Bulan dapat memengaruhi kinerja satelit komunikasi dan navigasi karena perubahan radiasi Matahari yang mengenai atmosfer Bumi. Meski efeknya kecil, para peneliti tetap memantau dampaknya terhadap sistem komunikasi global.
Kapan Indonesia Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total?
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan gerhana Bulan total, jangan khawatir. Fenomena ini akan kembali terjadi pada 7-8 September 2025, dan kali ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Gerhana tersebut akan berlangsung dari pukul 22:28 WIB hingga 03:55 WIB, memberikan kesempatan bagi pecinta astronomi untuk menikmati pemandangan langit yang spektakuler.
BACA JUGA: Skandal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron: Benarkah Mereka Pernah Pacaran?
Gerhana Bulan total adalah fenomena yang aman untuk diamati tanpa alat bantu khusus. Namun, penggunaan teleskop atau kamera dengan lensa telefoto dapat membantu mendapatkan gambar yang lebih jelas.