Aura Cinta: Remaja Kritis yang Akhirnya Dipuji Dedi Mulyadi

Baca Juga: FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel, Wali Kota Farhan: Kita Berhutang Janji kepada Palestina

Berani dan Cerdas

Kendati banyak menerima hujatan di dunia maya, Dedi Mulyadi tetap memberikan apresiasi kepada Aura. Ia memuji keberanian dan kecerdasan remaja tersebut yang berani mengemukakan pendapat secara terbuka.

“Anak cerdas, berani mengemukakan pendapat,” tulis Dedi dalam akun Instagramnya, Minggu (27/4/2025).

Dialog yang Menginspirasi

Dialog antara Aura dan Dedi menggambarkan dinamika penting antara generasi muda yang kritis dengan pemimpin yang mau mendengar. Meski berbeda pandangan, keduanya tetap menunjukkan saling menghargai.

Dedi menekankan bahwa acara perpisahan bukan satu-satunya sumber kenangan dalam masa sekolah. Ia menilai proses belajar selama bertahun-tahun jauh lebih berharga daripada sekadar acara seremonial.

Baca Juga: PKK Jabar Luncurkan Program Nyaah ka Indung dan Nyaah ka Budak

“Kenangan itu ada saat proses belajar, bukan cuma di acara perpisahan,” tegasnya.

Sementara Aura tetap pada pendiriannya bahwa perpisahan memiliki nilai emosional penting bagi siswa, meskipun tetap harus disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Kisah Aura Cinta kini bukan sekadar soal debat dengan gubernur, melainkan cermin bahwa suara anak muda yang berani dan kritis tetap layak didengar, selama disampaikan dengan objektif dan bijak.