BeritaBandungRaya.com – Kedutaan Besar Australia kembali menggelar Australian Alumni Awards 2025, sebuah ajang penghargaan tahunan yang didedikasikan untuk para alumni Indonesia lulusan berbagai universitas di Australia. Acara yang berlangsung pada Kamis malam tersebut dihadiri lebih dari 400 tamu undangan, menjadikannya salah satu pertemuan alumni terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
BACA JUGA : LaLaLa Fest 2025 Siap Meriahkan Jakarta dengan Line-Up Internasional dan Konsep Forest Fantasy
Dalam sambutan pembukaan, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya terhadap kiprah para alumni yang telah kembali dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia.
“Saya sangat senang merayakan kontribusi para alumni yang luar biasa dari lembaga pendidikan Australia. Hubungan erat mereka dengan Australia mendukung kemitraan antara kedua negara,” ujar Kamath.
Keakraban Hubungan Indonesia–Australia Sudah Terjalin Sejak Lama
Tim Watts, Anggota Parlemen Australia sekaligus Australian Special Envoy for Indian Ocean Affairs, turut hadir dan menyampaikan refleksi mengenai pentingnya hubungan kedua negara.
Ia menyinggung kembali sejarah solidaritas Australia terhadap Indonesia pada masa pra-kemerdekaan, saat para pekerja pelabuhan Australia menolak mengirimkan barang untuk kapal Belanda—aaksi yang kemudian dikenal sebagai Black Armada.
“Australia dan Indonesia adalah tetangga karena kedekatan geografis, tetapi kita menjadi mitra karena pilihan,” ujar Watts.
Ia juga menyoroti bahwa setiap tahun Indonesia mengirimkan sekitar 20.000 mahasiswa untuk menimba ilmu di berbagai universitas Australia. Para mahasiswa ini, katanya, kembali ke Tanah Air dengan membawa pengetahuan yang mampu memberikan dampak transformatif bagi sektor yang mereka geluti.












