BeritaBandungRaya.com – Usia 20-an sering kali jadi fase hidup penuh transisi—baru mulai bekerja, menerima gaji pertama, hingga harus mulai mengambil keputusan keuangan sendiri. Di tengah kebingungan itu, banyak anak muda bertanya-tanya: bagaimana cara mengelola uang dengan bijak sejak muda?
BACA JUGA: KUR BRI 2025: Pinjaman Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya
Perbincangan soal finansial anak muda ramai diperbincangkan di media sosial X beberapa waktu lalu, usai salah satu pengguna melempar pertanyaan seputar nasihat hidup menjelang usia 25 tahun. Salah satu topik yang langsung mencuat adalah soal pengelolaan keuangan.
Tak sedikit warganet mengaku merasa belum siap menghadapi realita finansial. Untuk menjawab keresahan ini, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, membagikan 4 prinsip dasar finansial yang menurutnya penting dipahami generasi muda. Simak kiat-kiat berikut!
1. Sisihkan Gaji untuk Orang Tua, Tapi Sesuai Kemampuan
Menyisihkan sebagian penghasilan untuk orang tua bukan hanya bentuk tanggung jawab, tapi juga investasi nilai kehidupan. Namun, jangan memaksakan di luar kemampuan. Bijaklah dalam mengatur porsi pengeluaran agar tetap seimbang.
“Membantu orang tua penting, tapi tetap harus disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing,” kata Wijayanto.
2. Mulai Investasi Sedini Mungkin, Sekecil Apa pun Nominalnya
Di usia 20-an, waktu adalah aset terbesar dalam dunia investasi. Wija menyarankan agar anak muda mulai rutin berinvestasi, bahkan dari nominal kecil.
Ia menyarankan instrumen yang cocok seperti saham blue chip untuk jangka panjang, dan menekankan pentingnya menyisihkan dana investasi di awal bulan, bukan sisa dari pengeluaran.
