Diskusi Buku di House of Tjihapit
Peluncuran buku ini dirangkaikan dengan acara bedah buku yang digelar di House of Tjihapit, sebuah resto dan event space yang dikenal dengan suasana hangat serta lokasinya yang strategis di kawasan Cihapit. Lokasi ini memiliki nilai sejarah tersendiri karena pada masa pendudukan Jepang kawasan tersebut pernah menjadi kamp interniran bagi ribuan warga Eropa.
Empat pembicara hadir membahas isi buku dari berbagai perspektif: akademisi, traveler, blogger lokal, hingga editor buku. Diskusi dipandu oleh salah satu anggota komunitas yang juga aktif di bidang penulisan dan film. Acara ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-10 Komunitas Blogger Bandung.
BACA JUGA: Kuota Haji Kabupaten Bandung Turun Drastis pada 2026, Pemkab Siap Perjuangkan Penambahan
Merayakan Bandung Lewat Literatur
Bagi para penulisnya, buku ini bukan sekadar kompilasi tulisan, melainkan bentuk cinta dan penghargaan terhadap kota tempat mereka tumbuh dan berkarya. Lewat narasi yang personal dan beragam, buku ini mengajak pembaca melihat bahwa Bandung selalu bergerak, selalu berubah, namun tetap menyimpan kekhasan yang membuatnya begitu dicintai.
Buku “BANDUNG: Kota Sejarah–Wisata–Renjana–Budaya–Kuliner” dapat dipesan melalui laman resmi ITB Press. House of Tjihapit sebagai mitra penyelenggara juga menyediakan informasi seputar acara dan fasilitas ruang yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas.***









