BeritaBandungRaya.com – Pemerintah terus melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengendalikan curah hujan, terutama saat musim penghujan yang berisiko menyebabkan bencana banjir. Namun, tahukah Anda berapa biaya yang dikeluarkan untuk satu kali penerbangan penyemaian awan?
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan bahwa satu kali operasi penerbangan atau sortie dalam modifikasi cuaca memakan biaya sekitar Rp 200 juta. Jumlah ini mencakup seluruh kebutuhan operasional, termasuk pesawat dan bahan penyemaian awan.
Berapa Kali Penerbangan Dilakukan?
Baca Juga: Lebaran Ketupat 2025: Tradisi Unik dan Makna Filosofisnya
Menurut Suharyanto, dalam periode Januari hingga Maret, BNPB bisa melakukan hingga tiga sortie dalam sehari. Namun, operasi ini tidak dilakukan setiap hari, melainkan bergantung pada prediksi cuaca dari BMKG.
“Pada musim hujan seperti Januari sampai Maret, paling tidak dalam satu hari bisa dilakukan tiga kali sortie,” ujar Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Kamis (27/3/2025).
Efektivitas dan Dukungan Pemerintah Daerah
Meskipun biaya modifikasi cuaca tergolong besar, efektivitasnya sudah terbukti. Menurut Suharyanto, operasi ini semakin maksimal berkat dukungan pemerintah daerah, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, yang turut memberikan bantuan anggaran dan sumber daya.
“Tiga kali sortie memang cukup besar biayanya, tapi alhamdulillah kini tidak hanya BNPB yang bergerak. Ketika terjadi permintaan akibat bencana, pemerintah daerah juga ikut membantu,” katanya.