3. Energi dan Solusi Keberlanjutan
Bidang energi terbarukan dan solusi keberlanjutan menjadi sorotan Gates karena kompleksitasnya yang tinggi. Para ahli energi masih dibutuhkan untuk menyusun kebijakan, merancang strategi, dan memastikan transisi energi berlangsung adil dan efisien.
AI hanya bisa membantu dalam pengolahan data atau simulasi efisiensi energi, bukan dalam pengambilan keputusan strategis dan pelaksanaan di lapangan.
BACA JUGA: Rekening Dibekukan atas Perintah PPATK, Ini Penjelasan dan Langkah yang Harus Ditempuh Nasabah
AI Sebagai Alat, Bukan Ancaman
Selain itu, Gates juga menekankan bahwa AI bukan hanya membawa risiko, tetapi juga peluang. Ia percaya AI dapat membuka akses lebih luas terhadap pendidikan, layanan kesehatan mental, dan mendukung inklusivitas global.
“AI seharusnya membantu mengurangi kesenjangan, bukan memperburuk ketidakadilan,” ujar Gates.
Kesimpulan:
Meski AI terus berkembang, pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, empati, pemikiran kritis, dan pengambilan keputusan kompleks akan tetap membutuhkan manusia sebagai penggerak utama. Bidang teknologi, kesehatan, dan energi adalah contoh nyata.***