Dominasi Spirit Tim Astra Honda
Selain Bintang, skuad Astra Honda Racing Team juga menurunkan tiga pembalap lainnya, yakni Davino Britani, Alvaro Mahendra, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah.
Davino menutup balapan dengan finis di posisi kesembilan, sedangkan Alvaro berada di posisi keenam belas. Nelson sayangnya gagal menyelesaikan lomba setelah terjatuh.
Meski begitu, keempat pembalap muda ini menunjukkan semangat juang tinggi di sepanjang musim, sekaligus memperlihatkan arah positif dari program pembinaan berjenjang AHM yang selama ini melahirkan banyak talenta potensial di dunia balap motor.
Mimpi Besar Pembalap Muda Indonesia
Performa Bintang Pranata Sukma di Sepang memperkuat keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di arena balap internasional.
Dengan dukungan pembinaan berkelanjutan dari AHM dan pengalaman kompetitif di ajang seperti IATC, para pembalap muda diharapkan dapat menembus jenjang yang lebih tinggi seperti Asia Road Racing Championship (ARRC), Moto3 Junior World Championship, bahkan MotoGP di masa depan.
“Bintang menunjukkan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta — yang dibutuhkan adalah kesempatan, konsistensi, dan dukungan berkelanjutan,” ujar Andy Wijaya menutup pernyataannya.
Dengan pencapaian di Sepang, Bintang Pranata Sukma kini menegaskan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan dalam dunia balap Asia.***











