Bring Me The Horizon Ungkap Sisi Gelap dan Personal Lewat Lagu “LosT”

BeritaBandungRaya.com – Lagu “LosT” dari Bring Me The Horizon menggambarkan pergulatan batin, kesepian, dan perjuangan melawan gangguan mental. Dirilis pada 2023, lagu ini menandai babak emosional baru bagi Oliver Sykes dan menjadi salah satu karya paling personal dalam album Post Human: Nex Gen.

Band rock asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH), kembali mencuri perhatian lewat lagu “LosT”, salah satu karya paling emosional dalam karier mereka. Lagu ini merupakan bagian dari album Post Human: Nex Gen (2023) dan menjadi simbol eksplorasi mendalam terhadap isu kesehatan mental, kesepian, dan perasaan kehilangan.

BACA JUGA : Bring Me The Horizon, Kuartet Rock Inggris yang Terus Mendobrak Batas Genre

Dirilis pada 4 Mei 2023, “LosT” memadukan pop punk, emo, dan rock alternatif, menghadirkan warna baru yang tetap mempertahankan identitas khas BMTH. Lagu ini diproduseri oleh Zakk Cervini dan Evil Twin, dua nama besar di industri musik modern yang juga terlibat dalam produksi karya-karya rock besar lainnya.

Refleksi Pribadi Oliver Sykes

Vokalis sekaligus penulis utama BMTH, Oliver Sykes, mengungkapkan bahwa “LosT” adalah lagu yang sangat personal. Proses penciptaannya berlangsung lebih dari dua tahun karena melibatkan perjalanan emosional yang berat.
“Lagu ini seperti terapi bagi saya,” ujar Sykes dalam salah satu wawancara. “Saya menulisnya di masa paling gelap dalam hidup saya, saat kehilangan anjing peliharaan dan merasa terasing dari orang-orang di sekitar saya.”

Sykes menggambarkan lagu ini sebagai bentuk kejujuran yang mentah — sebuah curahan perasaan tanpa filter tentang keterasingan, rasa kehilangan, dan upaya memahami diri sendiri di tengah kekacauan batin.