Namun, impian itu hancur ketika kakak sulungnya, Atmo (Kiki Narendra), meninggal akibat serangan jantung, disusul oleh Agnes (Maudy Koesnaedi), kakak ipar yang meninggal setelah melahirkan bayi bernama Ima.
Sebagai satu-satunya anggota keluarga yang tersisa di Indonesia, Moko harus merawat tiga keponakannya, Woko (Fatih Unru), Nina (Freya JKT48), Ano (Nadif H.S.), serta bayi Ima. Dengan kondisi itu, ia memutuskan untuk menunda mimpinya dan berjuang menjadi pengganti orang tua bagi keponakan-keponakannya.
Hubungan Antara Moko dan Para Keponakannya
Meski penuh ujian, kehidupan baru Moko justru membawa kehangatan yang tak terduga. Hubungan antara Moko dan para keponakannya berkembang menjadi lebih dari sekadar hubungan paman dan keponakan. Film ini menggambarkan bagaimana mereka saling mendukung untuk menjalani hidup meski dengan segala keterbatasan.
“1 Kakak 7 Ponakan” adalah adaptasi dari sinetron ikonis yang dibintangi Sandy Nayoan dan Novia Kolopaking. Dalam versi film, Yandy Laurens menghadirkan perspektif baru yang lebih segar tanpa kehilangan inti cerita aslinya. Pemilihan aktor lintas generasi, seperti Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, serta para bintang muda seperti Freya JKT48 dan Fatih Unru, memperkaya kualitas cerita.
BACA JUGA: Nikmati Liburan Panjang dengan Kode Promo Gojek: Hemat untuk Perjalanan, Belanja, dan Kuliner
Film ini tidak hanya menyuguhkan drama yang menyentuh hati tetapi juga membawa isu-isu keluarga yang jarang dibahas. Dari perjuangan Moko yang memikul tanggung jawab besar, penonton diajak merefleksikan arti keluarga, pengorbanan, dan makna kebahagiaan dalam kehidupan.
