BeritaBandungRaya.com – Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) terus menunjukkan tren menguat meski telah masuk dalam pengawasan ketat Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Full Call Auction (FCA). Pengawasan ini diterapkan lantaran pergerakan harga saham perusahaan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu tersebut dianggap tidak wajar.
FCA sendiri merupakan mekanisme perdagangan yang diterapkan BEI untuk saham-saham yang mengalami fluktuasi signifikan dan dinilai berisiko tinggi, baik karena kenaikan ekstrem maupun karena faktor fundamental yang tak mendukung. Dalam sistem ini, perdagangan saham hanya dilakukan pada sesi lelang tertentu, tidak seperti saham biasa yang diperdagangkan secara kontinu.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Turun Lima Hari Berturut, Kini Rp 1,906 Juta per Gram
Meski begitu, kebijakan tersebut tampaknya belum mampu membendung antusiasme pasar terhadap CDIA. Saham CDIA masih melaju kencang, seolah tak terpengaruh oleh status pengawasan khusus dari otoritas bursa.
Para pelaku pasar tampaknya masih optimistis terhadap prospek jangka panjang CDIA, apalagi mengingat latar belakang kuat dari pemiliknya yang dikenal sebagai salah satu taipan paling berpengaruh di Indonesia.
Langkah BEI dalam memasukkan saham CDIA ke dalam daftar FCA menjadi peringatan bagi investor untuk tetap waspada. Meski kenaikan harga memberikan keuntungan besar dalam jangka pendek, volatilitas yang tinggi tetap membawa potensi risiko yang tak bisa diabaikan.***
BACA JUGA: Indosat Resmikan IM3 Corner di UNPAR, Perluas Akses Digital Mahasiswa di Bandung