Cek Kesehatan Tanpa ke Faskes, Ini Cara Skrining Online BPJS 2025

Siapa yang Disarankan Melakukan Skrining?

Semua peserta JKN-KIS berusia di atas 15 tahun dianjurkan untuk mengikuti skrining ini, khususnya:

  • Peserta yang belum skrining dalam 1 tahun terakhir

  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kronis

  • Pekerja aktif yang ingin menjaga performa dan kebugaran

Banyak perusahaan kini menjadikan skrining ini sebagai bagian dari program kesehatan kerja.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Risiko Tinggi?

Jangan panik jika hasil skrining menunjukkan risiko tinggi. Lakukan langkah-langkah berikut:

Konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Bawa hasil skrining untuk pemeriksaan lanjutan.

Perbaiki Pola Hidup
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan garam, hentikan kebiasaan merokok, dan mulai berolahraga secara teratur.

Cek Kesehatan Rutin
Pantau tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol secara berkala.

Ikuti Prolanis
Program Pengelolaan Penyakit Kronis dari BPJS Kesehatan untuk peserta dengan risiko tinggi atau yang telah terdiagnosis penyakit kronis.

BACA JUGA: SPMB Jabar 2025 Tahap 2 Diumumkan Hari Ini, Segera Daftar Ulang Sebelum Terlambat!

Apakah Wajib? Bagaimana dengan Keamanan Data?

Saat ini, skrining masih bersifat sukarela. Namun, mulai 2025, hasil skrining berpotensi menjadi bagian dari sistem layanan kesehatan berjenjang BPJS. Artinya, peserta dengan data skrining lengkap bisa mendapatkan layanan yang lebih optimal.

Hasil skrining bersifat rahasia dan hanya dapat diakses oleh peserta. Data tersebut hanya digunakan untuk kepentingan medis dengan persetujuan peserta.