Chainsaw Man: The Movie – Reze Arc Kuasai Box Office Global, Bukti Kebangkitan Besar Anime di Dunia Film

Puncaki Box Office, Lampaui Ekspektasi

Kesuksesan Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc di pasar global menjadi bukti nyata kekuatan ekonomi anime di industri hiburan dunia.
Film ini, yang didistribusikan oleh Sony Pictures dan Crunchyroll, menjadi film anime kedua berturut-turut dari Crunchyroll yang mendominasi box office Amerika Utara, menyusul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle yang meraih lebih dari US$70 juta saat rilis pada September lalu.

Secara global, Reze Arc kini telah menembus angka US$108 juta (sekitar Rp1,7 triliun). Dari total tersebut, US$43,1 juta berasal dari pasar internasional dan US$17,25 juta dari Amerika Utara. Di Jepang, film ini dirilis oleh Toho dan disambut antusias oleh penggemar yang telah lama menantikan kelanjutan kisah Denji.

Kebangkitan Baru Industri Anime Dunia

Tak hanya mencatat kesuksesan finansial, Chainsaw Man: Reze Arc juga menjadi simbol transformasi besar dalam industri film modern—di mana anime kini berdiri sejajar dengan film-film Hollywood dalam hal daya tarik dan skala produksi.

Film ini menonjol berkat gaya visual yang sinematik, eksplorasi psikologis yang dalam, serta karakter-karakter yang kompleks dan tragis. Pendekatan tersebut membawa genre anime ke level baru, menjembatani penonton lama dan baru di berbagai negara.

“Chainsaw Man adalah bukti bahwa anime telah berkembang menjadi medium global dengan narasi yang universal dan emosional,” tulis Deadline.

Fenomena Budaya yang Tak Terbendung

Popularitas Chainsaw Man melampaui sekadar tren hiburan. Dengan basis penggemar lintas generasi dan dukungan distribusi global dari Sony, film ini menunjukkan bahwa anime bukan lagi tontonan niche, melainkan fenomena budaya pop yang mendunia.

Keberhasilan ini memperkuat posisi Jepang sebagai pusat industri animasi global dan membuka jalan bagi lebih banyak adaptasi manga ke layar lebar.